Contoh Soal Asesmen Kompetensi Minimum

Contoh Soal Asesmen Nasional.

Di tahun 2021, Ujian Nasional sebagai metode pengukuran kualitas sekolah sebagai aktor pendidikan kita, akan diganti menjadi Asesmen Nasional yang mengukur tiga komponen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, AKM menjadi tolak ukur penilaian yang lebih komprehensif untuk mengukur kemampuan minimal siswa. AKM sendiri akan terdiri dari tes kemampuan literasi dan numerasi.

Literasi adalah kemampuan memahami dan mengevaluasi bacaan.

Lebih jauh lagi, siswa diharapkan mampu merefleksi isi teks secara lebih mendalam. Ada teks fiksi, ada teks informasi.

Numerasi adalah kemampuan menerapkan konsep matematika dasar untuk menyelesaikan masalah.

Numerasi terdiri dari Pemahaman Konsep dan Aplikasi Konsep.

Bentuk Soal

Berikut ini merupakan 5 bentuk soal AKM.

  1. Pilihan ganda: memilih satu jawaban benar dari tiap soal.
  2. Pilihan ganda kompleks: memilih lebih dari satu jawaban benar dalam satu soal.
  3. Menjodohkan: menjawab dengan menarik garis dari satu titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dengan jawabannya.
  4. Isian singkat: menjawab berupa bilangan, kata untuk menyebutkan nama benda, tempat, atau jawaban pasti lainnya. 
  5. Uraian: menjawab soal berupa kalimat-kalimat untuk menjelaskan jawabannya.

Berikut ini adalah contoh soal asesmen kompetensi minimum.

Contoh Soal

Literasi: Fiksi

Di Negeri Amplop

A. Mustofa Bisri (Gus Mus)


Di negeri amplop
Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya, malu
Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi rapi-rapi
David Copperfield dan Houdini bersembunyi rendah diri
Entah andaikata Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya

Amplop-amplop di negeri amplop
mengatur dengan teratur
hal-hal yang tak teratur menjadi teratur
hal-hal yang teratur menjadi tak teratur
memutuskan putusan yang tak putus
membatalkan putusan yang sudah putus

Amplop-amplop menguasai penguasa
dan mengendalikan orang-orang biasa
Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan
mencairkan dan membekukan
mengganjal dan melicinkan

Orang bicara bisa bisu
Orang mendengar bisa tuli
Orang alim bisa napsu
Orang sakti bisa mati

Di negeri amplop
amplop-amplop mengamplopi
apa saja dan siapa saja

(Sumber: https://tinewss.com/puisi-gus-mus-di-negeri-amplop/)

Setelah membaca puisi Di Negeri Amplop, bagaimana suasana hati yang digambarkan oleh penulis?

A. Marah
B. Bahagia
C. Sedih
D. Syahdu
E. Optimis

Literasi: Informasi

contoh soal asesmen kompetensi minimum

Apakah manfaat makan ikan menurut infografis di atas?

  1. Mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
  2. Mengandung vitamin B6 lebih banyak bila dibandingkan dengan udang.
  3. Berperan penting dalam pertumbuhan bayi hingga usia 3 tahun.
  4. Membantu tubuh memproduksi sel-sel baru
  5. Menurunkan kemungkinan terserang penyakit jantung.

Jawaban:

Pilihan B tidak tepat karena kandungan ikan yang lebih banyak dari udang adalah Omega 3, bukan vitamin B. 

Pilihan C tidak tepat karena keterangan “hingga usia 3 tahun” bertentangan dengan informasi “Berperan penting dalam peningkatan gizi, terutama 1000 hari pertama”. Kata “terutama” menunjukkan bahwa kandungan ikan akan lebih berperan dalam peningkatan gizi pada anak usia 1000 hari pertama (3 tahun), tetapi bukan berarti tidak berperan setelah anak berusia lebih dari 3 tahun. 

Pilihan D tidak tepat karena pada infografis tercantum bahwa kandungan ikan dapat membantu ‘memperbaiki sel-sel yang rusak’. Namun, kata ‘memperbaiki’ (sel yang rusak) memiliki arti yang berbeda dengan ‘memproduksi sel-sel yang baru’.

Pilihan E tidak tepat. Meskipun informasi tentang manfaat ikan untuk jantung terdapat di dalam bacaan, tetapi infografis di atas tidak hanya fokus membahas hal tersebut. Secara keseluruhan, infografisnya membahas berbagai nutrisi yang terkandung dalam ikan beserta manfaatnya.

Pada infografis disebutkan bahwa ikan bergizi tinggi. Bergizi artinya sama dengan mengandung nutrisi. Nutrisi yang terkandung pada ikan dibutuhkan untuk mencegah kerusakan sel tubuh, memperbaiki sel tubuh yang rusak, menjaga pertumbuhan anak terutama 1.000 hari pertama, meningkatkan kecerdasan otak, dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Dengan kata lain, ikan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. 

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.

Numerasi: Pemahaman Konsep

contoh soal asesmen kompetensi minimum

Numerasi: Aplikasi Konsep

contoh soal asesmen kompetensi minimum

Demikian contoh soal asesmen kompetensi minimum. Latihan Ujian Online untuk persiapan Asesmen Nasional dapat menggunakan aplikasi Edubox. Silakan klik saja tombol berikut ini.

Asesmen Kompetensi Minimum

Mulai tahun depan, Ujian Nasional (UN) akan diganti dengan Asesmen Nasional (AN). AN akan mengevaluasi sistem pendidikan kita, bukan mengevaluasi murid. Hal pertama dan paling penting dipahami adalah bahwa AN murni merupakan evaluasi atas mutu sistem pendidikan.

Asesmen Kompetensi Minimum

Dirancang khusus untuk mengevaluasi sistem, AN tidak punya beban untuk mengevaluasi penguasaan murid atas kurikulum. Karena itu, AN bisa difokuskan pada hasil belajar yang paling mendasar saja sebagai ukuran dari keberhasilan sistem pendidikan.

AN sendiri terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter.

Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter sebagai pengganti Ujian Nasional menjadi salah satu kebijakan program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebuyaan, Nadiem Makarim.

Waktu pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter akan dilakukan di tengah jenjang pendidikan, bukan di akhir jenjang seperti pada pelaksanaan ujian nasional.

Ada 2 (dua) alasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapa pelaksanaannya dilakukan di tengah jenjang.

Pertama, kalau dilakukan di tengah jenjang akan bisa memberikan waktu untuk sekolah dan guru dalam melakukan perbaikan sebelum anak lulus di jenjang itu.

Kedua, karena dilaksanakan di tengah jenjang, jadi tidak bisa digunakan sebagai alat seleksi siswa, sehingga tidak menimbulkan stres pada anak-anak dan orang tua akibat ujian yang sifatnya formatif.

Hasil survey ini tidak digunakan untuk menilai murid sebagai individu, tetapi untuk menilai keberhasilan sekolah dalam pengembangan karakter.

Survey tersebut akan diikuti oleh murid pada pertengahan level yakni murid SD kelas V, murid SMP kelas VIII, dan murid SMA/SMK kelas XI.
Murid kelas 6, 9, dan 12 cukup konsentrasi menghadapi ujian sekolah sebagai penentu kelulusan, serta ujian lain yang menjadi bagian seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

Dalam hal ini, AN akan mengukur literasi dan numerasi murid melalui tes yang disebut Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Literasi

Literasi adalah kemampuan memahami dan mengevaluasi bacaan.

Sebagai kecakapan mendasar, literasi dan numerasi mencerminkan hasil belajar dari berbagai mata pelajaran. Kebiasaan dan keterampilan membaca tdk cukup ditumbuhkan melalui pelajaran bahasa Indonesia saja, tapi juga melalui pelajaran IPS, IPA, Pancasila, agama, dan pelajaran lain.

Numerasi

Numerasi adalah kemampuan menerapkan konsep matematika dasar untuk menyelesaikan masalah.

Kemampuan berpikir logis untuk mengenali dan merumuskan masalah, kemudian memecahkannya menggunakan alat-alat konseptual tidak bisa hanya dikembangkan melalui pelajaran matematika. IPA, IPS, dan mungkin pelajaran lain juga perlu ikut berkontribusi.

Dengan demikian, kualitas pengajaran sekolah secara tak langsung bisa dinilai melalui tingkat literasi dan numerasi muridnya. Karena itu AN tidak terbebani cakupan materi yang terlalu luas. Soal-soal AKM pun bisa dirancang untuk mengukur daya nalar dan pemahaman yang mendalam.

Survei Karakter

Mulai tahun depan, Ujian Nasional (UN) akan diganti dengan Asesmen Nasional (AN). AN akan mengevaluasi sistem pendidikan kita, bukan mengevaluasi murid. Hal pertama dan paling penting dipahami adalah bahwa AN murni merupakan evaluasi atas mutu sistem pendidikan.

Survei Karakter

Dirancang khusus untuk mengevaluasi sistem, AN tidak punya beban untuk mengevaluasi penguasaan murid atas kurikulum. Karena itu, AN bisa difokuskan pada hasil belajar yang paling mendasar saja sebagai ukuran dari keberhasilan sistem pendidikan.

AN sendiri terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AMK) dan Survei Karakter.

Asesmen Kompetensi Minimal dan Survei Karakter sebagai pengganti Ujian Nasional menjadi salah satu kebijakan program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebuyaan, Nadiem Makarim.

Survei karakter dilakukan untuk mengetahui data secara nasional mengenai penerapan asas-asas Pancasila oleh siswa Indonesia.

Survei karakter tersebut akan dijadikan tolok ukur untuk bisa memberikan umpan balik atau feedback ke sekolah-sekolah agar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang membuat siswa lebih bahagia dan lebih kuat dalam memahami dan menerapkan asas pancasila.

Waktu pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter akan dilakukan di tengah jenjang pendidikan, bukan di akhir jenjang seperti pada pelaksanaan ujian nasional.

Ada 2 (dua) alasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapa pelaksanaannya dilakukan di tengah jenjang.

Pertama, kalau dilakukan di tengah jenjang akan bisa memberikan waktu untuk sekolah dan guru dalam melakukan perbaikan sebelum anak lulus di jenjang itu.

Kedua, karena dilaksanakan di tengah jenjang, jadi tidak bisa digunakan sebagai alat seleksi siswa, sehingga tidak menimbulkan stres pada anak-anak dan orang tua akibat ujian yang sifatnya formatif.

Hasil survey ini tidak digunakan untuk menilai murid sebagai individu, tetapi untuk menilai keberhasilan sekolah dalam pengembangan karakter.

Survey tersebut akan diikuti oleh murid pada pertengahan level yakni murid SD kelas IV, murid SMP kelas VIII, dan murid SMA/SMK kelas XI.
Murid kelas 6, 9, dan 12 cukup konsentrasi menghadapi ujian sekolah sebagai penentu kelulusan, serta ujian lain yang menjadi bagian seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

Selama ini materi ujian nasional terlalu padat sehingga fokus siswa cenderung menghafal materi dan bukan pada kompetensi belajar. Hal ini menimbulkan beban stres pada siswa, guru, maupun orang tua, karena ujian nasional justru menjadi indikator keberhasilan belajar siswa sebagai individu.

Contoh Soal Survei Karakter

Untuk memberikan gambaran mengenai soal Survei Karakter, berikut ini dibagikan contoh soal Survei Karakter pengganti Ujian Nasional tahun 2021. Contoh soal Survei Karakter ini berbentuk Pilihan Ganda dengan empat alternatif jawaban.

Soal nomor 1

Budi diberi tugas untuk mengumpulkan sumbangan dalam rangka membantu biaya perawatan teman sekelasnya yang sedang sakit. Akan tetapi, pada waktu yang bersamaan, ibunya belum memiliki uang untuk membayar sewa rumah yang hari itu juga harus dibayarkan.

Tindakan yang sebaiknya yang dilakukan Budi adalah ….

A. segera memberikan uang sumbangan tersebut kepada temannya yang sakit
B. memberikan semua uang untuk membayar sewa rumah ibunya
C. menggunakan sebagian uang untuk membayar sewa rumah ibunya.
D. meminta izin teman-temannya meminjam uang untuk membayar sewa rumah

Soal nomor 2

Dewi menemukan uang yang jatuh di halaman sekolah. Dia ingin mengembalikan uang tersebut, tetapi tidak siapa pemiliknya.

Tindakan yang sebaiknya dilakukan Dewi adalah ….

A. menyerahkan uang tersebut kepada guru
B. membiarkan saja
C. bertanya kepada beberapa teman
D. membawanya pulang

Soal nomor 3

Pada saat akan membuang botol plastik botol bekas minuman, Intan kesulitan dalam mencari tempah sampah, Intan melihat ada beberapa orang yang membuang sampah di pinggir jalan.

Tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh Intan adalah …

A. membuangnya pada tempat tersembunyi
B. membuang sampah di pinggir jalan
C. membawa pulang untuk digunakan kembali
D. memegangnya sampai mendapatkan tempat sampah

Soal nomor 4

Andi merupakan teman sebangku Danu. Andi sering diejek teman-teman sekolahnya karena badannya yang gemuk dan pendek. Danu kasihan pada Andi, tetapi dia takut dijauhi teman lainnya jika berteman dengan Andi.

Tindakan yang seharusnya dilakukan Danu adalah ….

A. berusaha membela Andi
B. menjaga jarak dengan Andi
C. tetap berteman jika tidak ada teman lain
D. tetap berteman dengan Andi

Soal nomor 5

Marlina berasal dari suku yang berbeda dengan Tiwi. Ketika sedang diskusi mengenai kebudayaan, Tiwi sangat membanggakan suku asalnya, sehingga menyinggung perasaan Marlina.

Tindakan yang sebaiknya dilakukan Marlina adalah ….

A. mengabaikan perasaannya dan fokus pada topik diskusi
B, menyanggah apa yang dikatakan Tiwi nmengenai sukunya
C. menyampaikan bahwa semua suku memiliki keunikan masing-masing
D. membalas dengan memberi contoh negatif tentang suku asal Tiwi

Soal nomor 6

Bunga diajak temannya untuk datang pada acara jumpa fans artis idolanya, tetapi waktunya bertepatan dengan jadwal bimbingan belajar. Bunya sudah memiliki kesepakatan dengan orangtuanya untuk tidak bolos.

Tindakan yang sebaiknya dilakukan Bunga adalah ….

A. meminta izin kepada orangtua untuk sekali ini saja membolos bimbingan belajar
B. tetap mengikuti bimbingan belajar, tetapi meminta izin pulang lebih awal
C. mengikuti ajakan temannya, karena acara tersebut sangat jarang diadakan
D. tetap bimbingan belajar dan meminta temannya untuk memvideokan acara tersebut

Soal nomor 7

Semester baru sudah berjalan dua minggu di kelasnya Tegar tanpa ada ketua kelas. Wali kelas sudah meminta untuk segera diangkat ketua kelas untuk keperluan koordinasi kegiatan belajar, tetapi tidak ada satu pun siswa berani mengajukan diri menjadi ketua kelas.

Tindakan yang seharusnya dilakukan Tegar dalam menghadapi situasi tersebut adalah ….

A. menunjuk teman lain dan mengajukannya kepada wali kelas
B. mendorong teman-teman sekelasnya untuk mengajukan diri menjadi ketua kelas
C. mengajukan diri karena memang mampu menjadi ketua kelas
D. mengajukan diri menjadi ketua kelas jika diperbolehkan menujuk wakilnya sendiri

Soal nomor 8

Sekolah sudah membuat tata tertib mengenai larangan siswa laki-laki untuk memiliki rambut gondrong. Seorang guru menegur Dimas agar segera memotong rambutnya yang sudah terlihat gondrong. Padahal Dimas sangat menyukai model rambutnya sekarang ini.

Tindakan yang sebaiknya dilakukan Dimas adalah ….

A. segera memotong rambutnya sepulang sekolah
B. menungga sampai ditegur kembali , baru kemudian memotong rambutnya
C. mempertahankan gaya rambutnya yang gondrong saat ini
D. membuat alasan agar dapat dimaklumi oleh guru