Di artikel yang lalu, kami sudah berbagi mengenai karakteristik jaringan komputer. Khususnya tipe arsitektur jaringan yang cocok untuk diimplementasikan di sekolah. Selain karakteristik, ada beberapa manfaat keberadaan dari menghubungkan antar komputer sekaligus penyediaan komputer peladen (server) sebagai pusat dari rangkaian jaringan tersebut. Kini kita akan berfokus pada masalah jaringan komputer sekolah.
Kita sudah menyadari bahwasanya komputer berjejaring di sekolah sudah sedemikian penting. Bila tidak dikoneksikan satu sama lain, maka salah satu masalah jaringan komputer sekolah yang terjadi adalah kesulitan pemindahan data maupun habisnya waktu untuk saling menunggu data yang dikehendaki. Hal-hal demikian terjadi karena penyimpanan data data laporan sekolah dilakukan di notebook/laptop secara perorangan. Bila tidak dikoneksikan melalui jaringan, maka perpindahan data harus dilakukan secara manual menggunakan flash disc.
Di sisi lain, ada beberapa alasan penggunaan jaringan komputer di sekolah:
- Pemakaian Sumber daya secara bersamasama
Ini dikarenakan keterbatasan sumber daya yang tersedia sehingga perlu dilakukan pembagian ( Sharing) dalam pemakaian sumber daya tersebut.
2. Efisiensi penggunaan database dan aplikasi
Berbagai macam aplikasi diintregasikan untuk dijalankan pada berbagai komputer. Data yang dihasilkan dari satu komputer termimal dapat digunakan bersama-sama dengan komputer terminal yang lainnya.
Berikut ini, kami sebutkan dan deskripsikan beberapa masalah jaringan komputer sekolah:
- Koneksi lambat
Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh banyaknya PC yang di-sharing. Solusi lainnya adalah dengan menambah kecepatan koneksi internet.
2. Tidak bisa berbagi data
Penyebabnya bisa karena sharing pada komputer masih dalam mode disable, sehingga harus diaktifkan dulu dengan membuka Network > Internet Access pada bagian kanan bawah dekstop. Klik kanan pada gambar network, lalu klik Open Network and Sharing Center. Pilih mode turn on file and printer sharing > Save Changes.
3. Komputer mengalami hang
Masalah hang pada komputer juga sering terjadi. Untuk menyelesaikannya Anda hanya perlu menyalakan kembali komputer Anda. Penyebab dari masalah ini karena IP yang Anda gunakan sama dengan IP komputer lainnya, sehingga Anda harus menggantinya dengan IP yang berbeda.
4. Kabel jaringan gagal berfungsi
Masalah ini umum ditemui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan. Putusnya kabel antar switch (uplink cable) sehingga berdampak pada masalah jaringan pada satu blok gedung. Ada juga kegagalan backbone cable sehingga berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan LAN.
5. Network connection yang bermasalah
Masalah yang terdapat pada Network Connection terletak pada nomor IP, gateway, dan lainnya yang blank. Bisa juga status jaringan tersambung dan masih bisa mengakses data jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang membuat akses internet mati.
Dalam membangun, mengoperasikan, dan merawat (to maintain) jaringan komputer di sekolah, sebaiknya kita tidak bergantung pada satu merk komputer atau vendor tertentu. Dengan demikian, kita dapat memiliki dan menjalankan jaringan komputer yang berhubungan dan berkesinambungan.
Apabila sudah tersedia jaringan komputer yang memadai di sekolah, maka tinggal menginstal aplikasi Edubox saja. Harga sangat terjangkau. Hanya Rp8juta saja. Tenang, bila tidak melanjutkan mekanisme berlangganan, maka aplikasi tersebut tetap dapat dipakai (meski tidak mendapat update terbaru). Untuk diketahui, biaya keberlanjutan berlangganan hanya Rp5juta saja.
Namun, apabila jaringan komputer di sekolah masih belum memadai, maka silakan gunakan hardware+software Edubox yang hanya berharga Rp3.5juta saja. Namun, penggunaannya terbatas untuk 30-an siswa dalam sekali proses belajar atau ujian.
Referensi:
- Yusuf Irawan, Abdillah Baraja. 2012. Analisis dan Perancangan Jaringan Komputer Sekolah Dasar Islam Sains dan Teknologi Ibnu Qoyyim. Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta.