Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sebagaimana kita tahu, merupakan bagian dari Asesmen Nasional (AN). AKM punya keunggulan yang lebih baik dalam memotret kemampuan siswa; membandingkan pengetahuan atau kemampuan siswa antara sebelum maupun sesudah ujian. Sehingga, output dari AKM ini bisa digunakan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar yang diampu oleh guru.
Ada dua hal yang perlu dilakukan oleh sekolah dan guru dalam persiapan AKM. Yaitu, penyiapan infrastruktur dan mempersiapkan para guru dan siswa tu sendiri dalam proses asesmen secara umum.
Berikut ini adalah penjelasan lebih detilnya:
Infrastruktur
Infrastruktur yang dimaksud, di antaranya adalah perangkat komputer atau mobile, jaringan intranet (bisa berupa laboratorium komputer), sambungan internet, maupun aplikasi digital yang mumpuni dalam pelaksanaan AKM.
Tidak kalah pentingnya, adalah kapabilitas SDM untuk dapat menyelenggarakan AKM itu sendiri. SDM yang dimaksud, terdiri dari kepala sekolah, guru pengampu mata pelajaran (terutama dalam membuat soal dan kunci jawaban), guru komputer, maupun IT support.
Dua yang terakhir lebih terlibat dalamm persiapan, pengoperasian, dan perawatan jaringan intranet serta stabilitas jaringan internet. Infrastruktur yang mendukung akan menjamin persiapan AKM menjadi lebih mudah.
Proses Asesmen
Berkait dengan proses asemen, berikut ini adalah hal-hal yang perlu disiapkan oleh sekolah dan guru:
- Menyiapkan soal-soal High Order Thinking Skill (HOTS). HOTS adalah
berkaitkan dengan kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan, berpikir kritis, dan berpikir kreatif. - Menggunakan aplikasi ujian secara daring (online), seperti Edubox.
- Membiasakan siswa dalam mengerjakan soal-soal AKM, yang biasa terdiri dari jenis-jenis sebagai berikut: Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Kompleks, menjodohkan, isian singkat dll.
- Melatih para guru mengenai cara-cara pembuatan soal bertipe AKM. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Cari informasi yang aktual, esensial dan aplikatif yang berhubungan dengan kompetensi dasar yang diberikan pada siswa
- Setelah kita menemukan informasi (bisa berupa teks, gambar, infografis dan sebagainya), tentukan nilai-nilai penting dari informasi tersebut yang dapat ditekankan kepada siswa; kemudian
- Rancang pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada nilai-nilai penting di atas, di mana pertanyaan tersebut juga harus melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa (analisis, evaluasi dan kreasi).
- Asesmen Nasional disiapkan oleh kemendikbud, prosesnya mirip UN. Jadi guru tidak terlibat dalam pembuatan soal dan proses asesmen. Persiapan akm yg bisa dilakukan guru adalah melakukan simulasi akm dengan memberikan soal-soal HOTS atau mirip AKM.
- Proses asesmen yang diinternalisasikan kepada seluruh elemen pendidikan di sekolah, akan menjamin persiapan AKM menjadi lebih mudah.
Rekap Nilai Ujian, suatu fitur baru dari aplikasi digital Edubox, membantu guru dalam memeriksa jawaban dari berbagai tipe soal: pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, penjodohan, isian singkat, dll.
Sebagai tambahan informasi, Edubox yang diluncurkan sejak tahun 2016 saat ini telah digunakan di 32 kota/kab se-Indonesia dan telah membantu sekolah dan guru dalam asesmen.
Edubox juga sangat bermanfaat selama pandemi ini, karena guru dan sekolah tetap dapat melakukan asesmen secara digital. Karena Edubox bisa digunakan untuk latihan soal, kuis, serta Penilaian Akhir Semester (PAS).
Dengan misi untuk membantu mempermudah penilaian hasil belajar siswa, Edubox konsisten menghadirkan solusi dalam platform yang bisa diakses secara online di edubox.id.
Referensi:
- https://www.kompasiana.com/agie24472/5fb4f436d541df0700688f02/cara-gampang-membuat-soal-akm
- https://pendidikangeosains.id/latihan-membuat-asesmen-kompetensi-minimal-akm-di-saat-covid-19-melanda/